1. Habitat Macaca Maura
Seperti yang sudah dijelaskan maxwin slot bahwa cagar alam ini sudah dikenal sebagai habitat Macaca Maura atau kera hitam yang terkenal liar. Hewan unik ini dapat langsung mencegah kalau mengenali suara asing atau ada pergerakan yang meragukan dan juga membahayakannya. Hinggia kini, cuma tersedia satu petugas yang bisa memanggil kawanan kera tersebut.
Petugas bernama Haro mempelajari dan juga menyebabkan suara siulan untuk memanggil kawanan kera sepanjang bertahun-tahun. Maka berasal dari itu, kalau kamu tidak bersua Macaca Maura sama sekali kala ke sini, kamu bisa meminta pertolongan Pak Haro yang berikan makan kawanan kera liar tersebut.
Perlu diketahui bahwa spesies ini termasuk hewan yang dilindungi dan juga sudah menjadi aset nasional sebab populasi dan juga habitatnya yang langka. Spesies kera ini lumayan unik sebab terlampau bersahabat dan juga bisa dipanggil kapanpun. Anda pun tidak wajib takut dapat keberadaanya.
2. Mengenal Kawasan Hutan Lindung
Cagar Alam Karaenta adalah suatu joker gaming hutan yang dilindungi dan dilestarikan sebab keberadaan begitu banyak ragam flora, fauna, dan keanekaragaman hayati yang unik. Tidak cuma itu, hutan ini termasuk berguna sebagai area menampung air berasal dari bawah tanah sebagai cadangan. Bisa dibilang hutan ini memiliki banyak manfaat bagi keberlangsungan ekosistem.
3. Sejarah Ditemukannya
Hal yang tidak kalah menarik berasal dari wisata alam ini yakni peristiwa ditemukannya. Lokasi ini pertama kali ditemukan dan diteliti oleh naturalis berasal dari Inggris yang bernama Alfred Russel Wallace. Di pada periode Juli hingga Oktober 1857, ia meneliti lebih dalam hingga menemukan fakta-fakta menarik tentang flora dan fauna yang belum pernah ditemukan dalam penelitiannya sebelumnya.
Di th. 1869, ia kemudian mempublikasikan hasil penelitiannya dalam buku The Malay Archipelago. Karya inilah yang menarik banyak peneliti lakukan penelitian di kawasan hutan ini. Setelah itu, pemerintah pusat pun sudah memastikan kawasan ini sebagai cagar alam sebagai kawasan konservasi.
Tidak cuma Cagar Alam Karaenta, empat unit kawasan konservasi lainnya di Kawasan Karst Maros-Pangkep, layaknya Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bulusaraung dan Cagar Alam Bantimurung. Pada awal penetapannya, kelima unit kawasan konservasi memiliki luas kurang lebih 11.909 hektar.
4. Gua Salukang Kallang
Hal yang tidak kalah menariknya yakni ada Gua Salukang Kallang. Berdasarkan hasil ekspedisi yang rtp dilakukan, gua ini membentang hingga mencapai panjang mencengangkan, yakni kurang lebih 12.463 meter. Pemandangan yang disuguhkan sangatlah menakjubkan terlebih ada banyak ornamen dan genangan air yang sudah menjadi habitat bagi ikan dan juga udang.
5. Gua Tanette
Menariknya, Gua Salukang Kallang merupakan satu kesatuan dengan Gua Tanette. Gua ini memiliki ukuran yang luar biasa dengan panjang kurang lebih 9.700 mtr. dan mencapai ketinggian kurang lebih 25 meter. pertolongan namanya pun sebab ada perbedaan area mulut gua. Jika kedua gua ditelusuri berasal dari satu arah, panjangnya pun hingga kurang lebih 22 km supaya menjadi gua terpanjang di dunia.
Ada banyak perihal bisa ditemui di dalam total gua. Selain keindahan stalaktit dan stalakmit, gua ini sudah menjadi habitat berbagai hewan terasa berasal dari laba-laba, lipan, kaki seribu, hingga burung walet. Bisa diketahui bahwa guanya terbebas berasal dari campur tangan manusia dan tetap alami.
6. Menarik Diteliti
Berbagai peneliti sudah menjadikan area ini sebagai tempat tinggal mereka sepanjang sebagian th. untuk menyadari lebih dalam tingkah laku monyet tanpa ekor. Salah satunya yakni berasal dari Universitas Kyoto yang bernama Professor Kunio Watanabe. Ia pernah lakukan penelitian di cagar alam ini sejak th. 1980-1990 an. Hasil penelitian mereka pun menjadi sumbangan miliki nilai bagi pemerintah dalam usaha pelestarian spesies ini.
Tidak cuma Watanabe, ilmuwan bernama Dr. Erin berasal dari San Diego University termasuk meneliti di th. 2010. Bisa dikatakan bahwa cagar alam ini memiliki banyak peminat di kalangan fans lingkungan dan juga peneliti yang haus dapat pengetahuan alam. Mahasiswa fans alam atau bagian masyarakat yang tengah lakukan riset termasuk kerap mengunjunginya.